A K U


Nama lengkap aku Yunita Puspitasari. Tapi banyak yang memanggil aku Pipit. Aku pernah menanyakannya kepada tanteku, beliau hanya menjawab “itu nama panggilan dari Mama kamu untuk kamu.” Aku hanya mengangguk mencoba memahami alasan yang mungkin belum bisa aku pahami. Namun seiring berjalannya waktu aku mulai mengerti kenapa aku dipanggil Pipit, hhmmm .. mungkin Mama suka dengan nama itu.
Aku berasal dari keluarga sederhana. Bapakku seorang guru di salah satu sekolah swasta di Kotaku, sedangkan Mama bekerja sebagai perangkat desa di Balai Desa. Kedua orang tuaku sangat peduli dan memperhatikan pendidikan, sehingga mereka bercita-cita menyekolahkan aku setinggi mungkin. Aku lahir pada hari Selasa tanggal 16 Juli 1996, hari dimana mungkin paling mmbahagiakan bagi kedua orang tua dan keluargaku. Ya, aku lahir kedunia lewat perjuangan antara hidup dan mati Mama. Bapak pernah bercerita padaku, aku lahir melalui proses operasi sesar di Rumah Sakit. Ketika Mama mulai merasa kesakitan karena akan merasa bayi yang di dalam perutnya ingin keluar, Mama langsung dibawa ke Klinik Bersalin di Desa aku. Tapi bidan di klinik tersebut tidak bisa menanganinya sendirian. Akhirnya Mama dilarikan ke Rumah Sakit dan dengan perjuangan antara hidup dan mati lahirlah aku ke dunia.
Aku menjadi cucu pertama di keluarga Mamaku, sehingga aku sangat disayang dan dimanja oleh Kakek, Nenek, Om dan Tanteku. Sekaligus menjadi cucu ke empat di keluarga Bapak. Sejak bayi, aku tinggal di rumah keluarga Mama karena saat itu Bapak dan Mama belum memiliki rumah sendiri. Karena aku adalah cucu pertama dan belum ada sepupu yang bisa aku ajak bermain di keluarga Mama, aku lebih suka bermain di keluarga Bapak karena disana banyak sepupu aku yang bisa aku ajak bermain. Setiap hari ketika Mama dan Bapak bekerja, aku dititipkan ke Nenek (keluarga Bapak), aku menikmatinya karena disana aku bisa bermain sepuasnya dengan ke empat sepupu aku, yakni Asep, Deni, Encus dan Tika. Sekitar jam 12, Mama aku menjemput aku untuk pulang. Kadang aku enggan diajak pulang karena terlalu asik bermain dan tidak sering pula menginap di rumah Nenek.
Aku & Mbah Kakung
Aku tumbuh menjadi gadis kecil yang cerewet, suka mencari tahu, cengeng dan sedikit manja. Dulu aku sangat dekat adik perempuan Bapak yang biasa aku panggil dengan sebutan Bulik, tidak sedikit orang yang menyangka kalau aku anak dari Bulik karena wajah dan aku lebih dekat dengan Bulik daripada Mama. Ketika usia sekitar 2 atau 3 tahun aku sering diajak Bulik ke TK untuk mengantar Deni anaknya Bulik berangkat sekolah. Setiap Deni sedang belajar, aku dan Bulik menunggu di luar sambil bermain ayunan atau jungkat-jungkit. Tapi, dari semua itu aku lebih suka mengintip Deni dan teman-temannya belajar di kelas sambil menirukan nyanyian apa yang diajarkan oleh ibu guru. Ketika sampai di rumah, aku selalu mempraktekan apa yang aku dapat di TK sehingga Mama dan Papa tidak menyangka gadis sekecil aku sudah bisa hafal lagu yang belum pernah diajarkan sebelumnya. Kadang aku juga tidak dititipkan di keluarga Bapak, dan akhirnya aku hanya bermain dengan Omku. Sampe sekarang Omku selalu bercerita pada aku bahwa sejak kecil aku adalah anak yang cerewet dan cengeng. Ketika Mama sedang bekerja, aku meminta pada Om Nonoh sambil menangis manja untuk menunggu Mama pulang kerja di Masjid. Om Nonoh menggendong dan mengajak aku ke Masjid. Tidak lama kemudian aku mnangis lagi karena Mama aku belum pulang-pulang. Om Nonoh pun mengajak aku ke perempatan desa yang menghubungkan jalan menuju Balai Desa tempat Mama bekerja. Tak berapa lama aku pun mnangis lagi karena Mama aku belum pulang juga. Karena Om Nonoh tak ingin mendengar suara tangisanku yang berisik, dia pun mulai mengayuh sepeda sambil menggendong aku ke Masjid dekat sekolah TK Deni. Karena aku merasa sudah mulai bosan menunggu, aku pun mulai meminta sambil merengek minta menjemput Mama pulang. Akhirnya Om Nonoh mengajak aku ke Balai Desa dan aku pun bertemu Mama aku. Betapa gembiranya aku bisa memeluk Mama aku dan tidak mempedulikan Om Nonoh yang sejak tadi repot gara-gara aku. Hehehe..

¡Compártelo!

0 komentar:

Posting Komentar

Buscar

 

Labels

About

Ma Petit Histoire Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger